Featured Post

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FRAKTUR

-
Gambar
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FRAKTUR Mata Kuliah : Keterampilan Terpadu KASUS 3 Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah pria RS Cinta Bersemi sejak 1 hari yang lalu dengan keluhan nyeri pada bagian kaki kanan atas, menurut keluarga klienmengalami kecelakaan bermotor, hasil pemeriksaan. TD: 150/90 mmHg, Nadi : 90 x/menit, pernafasan 22 x/mnt, Suhu : 36.5°C PENGKAJIAN A. IDENTITAS Identitas pasien Nama : Tn.A Umur : 45 tahun Jenis kelamin : laki-laki Tanggal lahir : 21 januari 1976 Golongan darah : A Agama : islam Status pernikahan : menikah Suku/bangsa : Indonesia/jawa Pendidikan : SMA Pekerjaan : petani Alamat : jln. Rajabasa, Bandar lampung Tanggal masuk RS : 18 september 2021 Diagnosa masuk RS : Fraktur Kaki kanan atas Tanggal pengkajian : 18 september 2021 No register : 10978 2. Identitas penanggung jawab Nama : Ny.B Umur : 40 tahun Hubungan dengan klien : istri Pendidikan : SMA Pekerjaan ...
Posting Komentar

OUTLINE PENGAJUAN PROPOSAL KTI Hubungan Gaya Hidup dan Tingkat Stres Dengan Resiko Kejadian Stroke Pada Penderita Hipertensi

-

OUTLINE PENGAJUAN PROPOSAL KTI Hubungan Gaya Hidup dan Tingkat Stres Dengan Resiko Kejadian Stroke Pada Penderita Hipertensi


1.1 Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan gaya hidup dan tingkat stres dengan faktor kejadian stroke pada penderita hipertensi diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah?

1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Diketahuinya Hubungan antara Gaya Hidup dan Tingkat Stres Dengan Faktor Kejadian Stroke Pada penderita Hipertensi diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah

1.3 Tujuan Khusus 
Diketahuinya hubungan konsumsi makanan tidak sehat  tinggi lemak dan kolestrol dengan faktor  kejadian stroke pada penderita hipertensi diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah
Diketahuinya hubungan beban kerja dan ekonomi yang menyebabkan tingkat stres berlebih dengan faktor kejadian stroke pada penderita hipertensi diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah
Diketahuinya hubungan merokok dan mengkonsumsi alkohol dengan faktor kejadian stroke pada penderita hipertensi diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah


1.4 Manfaat Penelitian
Secara teori
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi pembaca, dengan menambah tentang gaya hidup dan tingkat stre dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi.

1.5 Secara praktik
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi unruk petugas kesehatan yang membaca penelitian, bahwa gaya hidup dan tingkat stres pada penderita hipertensi harus mendapatkan perhatian serius oleh karna itu petugas kesehatan harus turut andil dalam upaya mencegah kejadian stroke pada pasien hipertensi.

1.6 Hipotesis 
Ada hubungan konsumsi makanan tidak sehat tinggi lemak dan kolestrol dengan faktor kejadian stroke pada penderita hipertensi diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah
Ada hubungan beban kerja dan ekonomi yang menyebabkan tingkat stres berlebih dengan faktor kejadian stroke pada penderita hipertensi diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah
Ada hubungan merokok dan mengkonsumsi alkohol dengan faktor kejadian stroke pada penderita hipertensi diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah


Variabel Penelitian
Variabel Dependent
Resiko Stroke
Variabel Independen
Konsumsi makan yang tidak sehat
beban kerja dan ekonomi
merokok dan mengkonsumsi alkohol 

Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan studi case kontrol

Polupasi dan Sample
Populasi 
Populasi dalam penelitian adalah kasus Hipertensi dengan resiko kejadin stroke diKlinik Rahayu Bandar Jaya Lampung Tengah
Sample 
Populasi dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi yang dipilih melalui cara tertentu yang dianggap dapat mewakili populasinya

Instrumen Penelitian
Observasi / Pengumpulan data

Referensi 
Erawati Feby dan Raden Roro Lia Chairina.2016. Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke, 1(2)

Ade Yonata dan Arif Satri Putra Pratama.2016.Hipertensi Sebagai Pencetus Terjadinya Stroke, 5(3), 17-21

Ekowatiningsih Dyah dan Afiruddin.2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Gaya Hidup Dengan Pencegahan Stroke Pada Penderita Hipertensi Di Ruang Rawat Jlan RSU. Haji Makasar,4(5), 646-650

Komentar

Posting Komentar

Terimakasih... komentar anda memotivasi kami untuk lebih baik

Postingan populer dari blog ini

Perawatan Ibu Post Partum managemen laktasi

-
Gambar
 Perawatan Ibu Post Partum managemen laktasi SATUAN ACARA PENYULUHAN Sub Topik : Manajemen laktasi  Sasaran         : Pasien rawat inap post partum di ruang mawar RSM  Metode   : Ceramah dan Tanya jawab  Hari/Tanggal: Senin/ 29 Maret 2021 Waktu : 30 menit  Tempat   : Ruang Mawar RSM A. TUJUAN  1. Tujuan Umum  Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama ± 30 menit pasien dapat mengerti dan memahami tentang manajemen laktasi  2. Tujuan Khusus  Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui dan memahami tentang manajemen laktasi pada ibu post partum yang meliputi :  1. Pengertian manajemen laktasi  2. Manfaat memberi ASI  3. Fisiologis menyusui  4. Teknik menyusui yang benar B. METODE  1. Cermah  2. Diskusi / Tanya jawab  C. MEDIA  1. Lembar balik  2. Leaflet   D. MATERI  Terlampir E. KEGIATAN PENYULUH F. PENGORGANISAS...
Baca selengkapnya

PELAYANAN ROHANI PADA PASIEN

-
Gambar
PELAYANAN ROHANI PADA PASIEN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rumah sakit di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin komplek. Peningkatan mutu rumah sakit harus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, disertai peningkatan efisiensi dan produktivitas di bidang manajemen, sesuai dengan standar pelayanan minimal rumah sakit, standar profesi, dan standar operasional prosedur (Ditjen Bina Pelayanan Medik, 2010). Hospitality lebih mengedepankan proses dan interaksi individu dari sudut pengalaman pasien, misalnya kualitas pelayanan di mata pasien. Hospitality bertujuan meningkatkan penerimaan pasien terhadap pelayanan rumah sakit, meningkatkan kualitas psikologi dan emosional dari pasien. Rumah sakit dituntut harus sebisa mungkin membuat para pasien merasa lebih nyaman. Frekuensi interaksi personal yang tinggi maka jarak sosial dengan pasien akan turun dan pada akhirnya akan meningkatkan hubungan antara tua...
Baca selengkapnya

APLIKASI ETIKA dan KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN PROFESI LAIN

-
Gambar
APLIKASI ETIKA dan KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN PROFESI LAIN BAB 1 PENDAHULUAN A.   LATAR BELAKANG Rumah Sakit yang bermutu adalahrumah sakit yang memberikan pelayananmelalui penyelenggaraan pelayanan secaraparipurna pada unit unit gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, ruang tindakan danruang perawatan khusus. Kolaborasi interprofesi adalahkerja sama antar profesi kesehatan darilatar belakang profesi yang berbedadengan pasien dan keluarga pasien untukmemberikan kualitas pelayanan yangterbaik (WHO, 2010). Upayameminimalisir terjadinya kesalahan medisatau yang terkait dengan aspekkeselamatan pasien, maka manajemenrumah sakit perlu menciptakan sistemkeselamatan pasi...
Baca selengkapnya